Uji Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap Tumor Necrosis Factor Alfa Mencit Putih Jantan ( Mus musculus) dengan Metode ELISA

Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman herbal yang paling banyak digunakan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Rimpang tanaman ini mengandung senyawa fenolik seperti gingerol, shogaol, zingiberen yang memiliki berbagai aktivitas farmakologi seperti antioksidan, antiinflamasi, dan anti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi dosis ekstrak jahe merah terhadap TNF-α pada mencit putih jantan dengan menggunakan metode ELISA. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 30 ekor mencit putih jantan dan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol positif, pembanding (Stimuno 0,2 mL/ekor ), dan 3 kelompok perlakuan ekstrak jahe merah dengan dosis 100 mg/ kgBB, 200 mg/kgBB dan 400 mg/ kgBB.Pada hari ke 0 semua mencit perlakuan diinduksi dengan Vaksin Pfizer (0,1 mL/ekor). Selama 14 hari semua kelompok uji diberikan ekstrak jahe merah sesuai dosis melalui oral. Pemeriksaan dilakukan dengan metode ELISA pada hari ke 15 dengan panjang gelombang 450 nm. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian variasi dosis berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar TNF-α(P