Perbedaan Perilaku Prososial Berdasarkan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Remaja Akhir di Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku prososial berdasarkan intensitas penggunaan media sosial pada remaja akhir di kota Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik kruskal-wallis. Responden dalam penelitian ini berjumlah 399 remaja akhir di Kota Padang, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan adaptasi alat ukur Prosocial Scale dari Caprara dkk. (2005) dan alat ukur Social Networking Time Use Scale (SONTUS) dari Olufadi (2015). Reliabilitas masing-masing skala dilihat dari nilai koefisien alpha conbarch sebesar 0.913 dan 0.900. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya perbedaan perilaku prososial berdasarkan intensitas penggunaan media sosial pada remaja akhir di Kota Padang. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi sebesar .002 (p 7,8147). Hasil ini mengungkapkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan perilaku prososial berdasarkan intensitas penggunaan media sosial pada remaja akhir di Kota Padang