PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN OBYEK WISATA KAMPOENG LAMA DI DESA DENAI LAMA KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata kampoeng lama di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya tingkat perekonomian masyarakat pedesaan salah satunya Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu yang rata-rata pendapatannya sebagai petani dan buruh harian lepas dengan itu pihak Desa membuat obyek wisata yaitu wisata Kampoeng Lama dengan tujuan agar masyarakat Desa Denai Lama bisa ikut berkontribusi dalam kepengelolaan untuk meningkatkan perekonomian mereka, mulai dari berjualan di obyek wisata sampai memproduksi barang melalui kerajinan tangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun penggunaan teknik dalam mengumpulkan data yaitu pengamatan, wawancara, serta dokumentasi. Para informan dipilih dengan pusposive sampling sementara triangulasi data yang peneliti laksanakan yaitu mengecek data pada masyarakat. Penelitian tersebut menerapkan teori pemberdayaan masyarakat dari Ambar Teguh Sulistyani, yakni dengan berbagai langkah pemberdayaan. Dari penggunaan teori yang diterapkan peneliti, terdapat tahapan pemberdayaan terbagi atas tahapan penyadaran serta membentuk sikap, tahapan transformasi kemampuan, serta meningkatkan kemampuan wawasan, dengan delapan indikator. Jika jumlah indikator yang dilaksanakan melebihi setengah total keseluruhan secara baik, maka kesimpulan yang dapat diambil bahwasanya pemberdayaan masyarakat sudah dilaksanakan. Hasil penelitian menampilkan bahwasanya 3 tahap pemberdayaan yang digunakan, keseluruhan sudah terberdayakan dengan baik. Berdasarkan delapan indikator tersebut, tujuh diantaranya sudah dilaksanakan secara baik, yakni mensosialisasikan sikap kesadaran dan menumbuhkan rasa peduli, terlibat pada kegiatan yang berguna untuk meningkatkan kemampuan kapasitas diri, sosialisasi transformasi kemampuan yaitu ilmu intelektual, terlibat pada kegiatan yang berguna menciptakan keterampilan kemampuan, serta memberikan informasi untuk membentuk inisiatif. Sementara itu satu indikator tidak dapat diberdayakan, yakni terlibat untuk kegiatan yang berguna menciptakan keahlian berinovasi. Adapun saran peneliti terhadap penelitian ini adalah mempertimbangkan latar belakang masyarakat agar terciptanya inovasi-inovasi yang berkembang dalam mengelola obyek wisata Kampoeng Lama di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu