Pengaruh Berbagai Dosis Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum) dalam Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Sapi Pesisir pada Penyimpanan Suhu 5° C

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis sari buah tomat dalam bahan pengencer sitrat kuning telur terhadap kualitas semen sapi Pesisir pada penyimpanan suhu 5o C. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan P0 = 100% sitrat kuning telur, P1 = 90% sitrat kuning telur + 10% sari buah tomat, P2 = 80% sitrat kuning telur + 20% sari buah tomat, P3 = 70% sitrat kuning telur + 30% sari buah tomat dengan 5 ulangan. Semua semen perlakuan diekuilibrasi pada suhu 5oC selama 4 jam. Peubah yang diamati yaitu persentase motilitas spermatozoa, persentase hidup spermatozoa, persentase abnormalitas spermatozoa dan persentase membran plasma utuh spermatozoa. Analisis yang digunakan adalahAnalysis of Variant (ANOVA). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak sari buah tomat memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap persentase abnormalitas spermatozoa sapi Pesisir. Pada hasil analisis keragamanyang berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap abnormalitas yang diekuilibrasi pada suhu 5oC selama 4 jam. Penambahan ekstrak sari buah tomat 10% dalam pengencer sitrat kuning telur yang diekuilibrasi selama 4 jam memberikan hasil yang lebih baik dikarenakan pemakaian sari buah tomat lebih sedikit, dengan nilai motilitas yaitu 70,00%; persentase hidup yaitu 76,20%; MPU yaitu 78,03%; dan abnormalitas yaitu 6,22%