Analisa Kapasitas Dinding Geser Pelat Baja Berlubang Akibat Beban Monotonik

Struktur gedung tinggi rawan terhadap gaya lateral, oleh karena itu diperlukan struktur yang kuat untuk menahan gaya lateral yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Salah satu cara perkuatan struktur dengan menggunakan dinding geser. Penggunaan dinding geser merupakan salah satu cara menahan gaya-gaya lateral yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kinerja pelat pada dinding geser pelat baja dengan variasi ketebalan pelat dan persentase lobang. Untuk model yang digunakan yaitu 8 buah pelat dengan ketebalan pelat 1 mm satu buah, 2 mm satu buah, 3 mm satu buah serta untuk pelat yang diberi kekangan bagian balok atas memiliki ketebalan pelat 2 mm. dan untuk model pelat persentase lobang yang digunakan memiliki ketebalan pelat 2 mm dengan model persentase lobang 20% dari luas pelat satu buah, 30% dari luas pelat satu buah, 40% dari luas pelat satu buah serta untuk pelat yang diberi kekangan bagian balok atas menggunakan model dengan persentase lobang 40% dengan ketebalan yang sama. Penelitian ini menggunakan software ATENA 2D. Penelitian ini untuk menganalisa pengaruh yang diberikan apabila pelat memiliki variasi ketebalan dan persentase lobang yang berbeda. Dari hasil analisa ini, pelat yang memiliki ketebalan 3 mm memiliki kapasitas dan kekakuan yang lebih besar dan untuk persentase lobang 20% dari luas pelat memiliki kapasitas dan kekakuan yang lebih besar