Latar Belakang : Dental anxiety atau kecemasan dental dapat diartikan sebagai penyebab dari gangguan psikologis, seperti ketakutan, depresi dan perasaan tidak nyaman terhadap perawatan gigi dan mulut. Indonesia memiliki prevalensi dental anxiety sebesar 22%. Dental anxiety yang terjadi pada anak-anak relatif umum yaitu sebesar 5,7% hingga 6,7%. Pola asuh orang tua dapat menjadi faktor yang memengaruhi dental anxiety. Orang tua sebagai pengasuh utama, jauh lebih memahami kondisi dan perilaku anaknya. Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa pola asuh dapat memengaruhi perkembangan psikologis anak, termasuk perilaku kecemasan anak dalam menjalani perawatan gigi dan mulut. Dental anxiety menjadi perhatian penting dan merupakan hambatan terbe...