RELAKSASI RESTRUKTURISASI KREDIT KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT.ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE PADANG THAMRIN

RELAKSASI RESTRUKTURISASI KREDIT KENDARAAN BERMOTOR AKIBAT PANDEMI COVID-19 PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PT.ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE PADANG THAMRIN (Eko Rikardo, NIM. 1820123060, Program Studi Magister Kenotariatan, Program Pasca Sarjana, Fakultas Hukum Universitas Andalas, vii + 130 Halaman, 2022) ABSTRAK Dengan adanya peningkatan dan penyebaran jumlah kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pada tanggal 13 April 2020 Pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden RI No 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Setelah itu, pada tanggal 20 Juli 2020 dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Hal ini juga berdampak meningkatnya persentase kredit bermasalah pada PT. Adira Dinamika Multi Finace Padang Thamrin, dari data yang diperoleh kredit macet sebelum adanya Pandemi Covid-19 ada sekitar 200 (dua ratus) account yang bermasalah dan dapat dikategorikan macet dalam pembayaran angsuran pembiayaannya, setelah adanya Pandemi Covid-19 adanya penambahan account yang bermasalah yang menunggak dalam pembayaran angsuran. Ada sekitar 50% berdampak pada kemacetan pembayaran di saat pandemi covid-19 dibandingkan sebelum terjadinya Pandemi Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis, yaitu suatu pendekatan yang dilakukan untuk menganalisis sejauh mana suatu peraturan perundangan hukum berlaku efektif. Hasil Penelitian ini adalah (1) Relaksasi Kredit Kendaraan Bermotor Akibat Pandemi Covid-19 pada PT.Adira Dinamika Multi Finance Padang Thamrin adalah dilaksanakan dalam bentuk restructure dengan syarat dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak, dengan syarat debitur yang mengajukannya terdampak Covid-19, barang jaminan masih berada pada debitur, nilai pembiayaan (pokok hutang) di bawah Rp10 miliar. (2) Akibat Hukum Pelaksanaan Relaksasi Restrukturisasai Kredit Kendaraan Bermotor Akibat Pandemi Covid-19 pada Perusahaan Pembiayaan PT.Adira Dinamika Multi Finance Padang Thamrin yaitu harus dilakukannya amandemen atas perjanjian kredit yang secara otomatis juga merubah Perjanjian assesoir-nya yaitu Jaminan Fidusia yang harus di daftarkan ulang pada lembaga fidusia dimana membutuhkan biaya tambahan untuk pendaftaran jaminan fidusia tersebut. (3) Peran Lembaga Otoritas Jasa Keuangan, secara Preventif OJK akan mengirimkan surat teguran kepada Perusahaan Pembiayaan yang tidak menjalankan program relaksasi restrukturisasi pada masa pandemi covid-19 saat ini, dan secara Represif mengenai Perusahaan Pembiayaan yang tidak melaksanakan program relaksasi sebagaimana kebijakan pemerintah, OJK akan memberikan sanksi Administratif yaitu berupa denda kepada Perusahaan Pembiayaan. Kata Kunci: Relaksasi Restrukturisasi Kredit, Perusahaan Pembiayaa