Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Padang Pariaman (Studi Kasus Pengumpulan Uang Panggilan Dalam Sistem Perkawinan Pada Masyarakat Nagari Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman)

Uang Panggilan merupakan uang sumbangan yang diberikan oleh seluruh keluarga dan masyarakat pada pelaksanaan acara baralek (pesta pernikahan) yang menjadi salah satu wujud solidaritas masyarakat di Nagari Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengumpulan uang panggilan, dan menganalis fungsi uang panggilan dalam masyarakat sebagai salah satu wujud solidaritas sosial dalam pelaksanaan acara baralek (pesta pernikahan) di Nagari Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Riset ini menggunakan pendekatan metode kualitatif tipe etnografi dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Dalam melakukan riset, peneliti menggunakan teknik pemilihan informan yaitu purposive sampling. Peneliti menggunakan teori Bronislow Malinowski tentang Fungsionalisme dan didukung dengan beberapa konsep yaitu, solidaritas sosial, malam baetong, dan baralek (pesta pernikahan). Melalui teori dan konsep tersebut, peneliti dapat menganalis data-data yang ditemukan sesuai dengan tujuan penelitian sehingga dapat menghasilkan sebuah karya etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas masyarakat terjadi karena memiliki rasa kebersamaan yang tinggi, salah satunya dilihat dalam pengumpulan uang panggilan pada pelaksanaan acara baralek (pesta pernikahan). Proses pengumpulan uang panggilan dilakukan dengan dua cara yang berbeda, pertama dilakukan pada siang hari (uang panggilan dari tamu diberikan kepada tuan rumah secara langsung) dan kedua dilakukan pada malam baetong (uang panggilan dari tamu diberikan kepada petugas, dihitung oleh ninik mamak, dan diberikan kepada tuan rumah). Pihak-pihak yang terlibat dalam pengumpulan uang panggilan yaitu: pihak keluarga ibu, pihak keluarga ayah (bako), pihak masyarakat umum, dan para perantau. Pengumpulan uang panggilan memiliki fungsi dalam keluarga dan dan masyarakat Nagari Gasan Gadang. Fungsi pengumpulan uang panggilan dalam keluarga memiliki fungsi sebagai modal pelaksanaan baralek, sebagai membayar uang japuik marapulai, sebagai membayar hutang-piutang, sebagai modal usaha bagi pengantin pasca pernikahan. Sedangkan pengumpulan uang panggilan dalam masyarakat pada pelaksanaan acara baralek memiliki fungsi ekonomi, fungsi sosial, fungsi politik, dan fungsi psikologi dalam masyarakat Nagari Gasan Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Kata Kunci: Solidaritas Sosial, Pengumpulan, Uang Panggilan, Baralek