Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Balita Pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang

ABSTRAK Tujuan Penelitian Pada tahun 2019-2021 prevalensi pneumonia balita di Puskesmas Ambacang menempati peringkat tertinggi di Kota Padang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita pada saat pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang. Metode Penelitian menggunakan desain case-control dengan matching kelompok umur. Populasi yaitu balita berusia 11-59 bulan di Puskesmas Ambacang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling untuk kasus berdasarkan register pneumonia pada bulan Maret 2020-Maret 2022 dan purposive sampling untuk kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis melalui analisis univariat, bivariat serta mulitvariat. Hasil Jumlah sampel 74 balita dengan 37 sampel untuk masing-masing kelompok. Terdapat hubungan ASI eksklusif (OR=3,67), imunisasi dasar (OR=2,8), polusi udara (OR=5,0) dan kepadatan hunian (OR=3,0) terhadap kejadian pneumonia. Sedangkan riwayat BBLR, tingkat pendidikan dan status pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia. Polusi udara rumah tangga merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Kesimpulan Polusi udara, kepadatan hunian, ASI eksklusif dan imunisasi dasar berhubungan dengan kejadian pneumonia balita pada masa pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan promosi kesehatan PHBS di rumah tangga dan dampak polusi udara terhadap kesehatan balita