PENGARUH PEMBERIAN AKUPRESUR TERHADAP FATIGUE PADA ANAK LEUKEMIA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI INSTALASI RAWAT INAP KEBIDANAN DAN ANAK RSUP DR.M.DJAMIL PADANG

Fatigue merupakan salah satu keluhan yang paling banyak dirasakan anak leukemia yang menjalani kemoterapi. Jika tidak ditangani dapat menghalangi aktivitas harian dan mengurangi kualitas hidup anak. Sementara itu belum banyak intervensi nonfarmakologi yang dilakukan perawat untuk mengurangi fatigue pada anak. Akupresur adalah salah bentuk terapi komplementer berupa sentuhan yang menggunakan tekanan ibu jari untuk merangsang titik pada bagian tubuh tertentu yang bisa mengurangi fatigue. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian akupresur terhadap fatigue pada anak leukemia yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian ini Quasi experimental dengan pendekatan pre and post test without control yang telah dilakukan pada 16 anak yang menjalani kemoterapi. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pemberian akupresur dilakukan dengan memberikan pemijatan pada titik Li4, Sp6 dan St36, dilakukan 2 kali dalam satu hari selama 5 hari. Pengumpulan data pada responden dengan menggunakan instrumen PedsQL Multidimensional Fatigue Scale. Analisa data menggunakan Uji Paired t test. Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan skor fatigue sebelum diberikan intervensi yaitu dengan mean 33,25 dan sesudah diberikan intervensi yaitu 48,78, serta nilai cohen’s d 0,8 yang tergolong tinggi. Sehingga pemberian akupresur mempunyai pengaruh yang besar terhadap terhadap skor fatigue dan sangat efektif mengurangi fatigue pada anak leukemia yang menjalani kemoterapi (p