KOMUNIKASI PUBLIK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA (DP3AP2KB) KOTA PADANG DALAM SOSIALISASI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI KOTA PADANG

Penelitian ini dilatarbelakangi dari maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi publik yang dilakukan DP3AP2KB Kota Padang dalam sosialisasi kekerasan seksual terhadap anak, serta mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi dalam memberikan informasi tentang kekerasan seksual pada anak kepada masyarakat Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan metode Miles and Huberman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanggulangi kekerasan seksual terhadap anak, DP3AP2KB Kota Padang melakukan komunikasi publik secara langsung. Penanggulangan tindak kekerasan seksual terhadap anak dilakukan melalui penyebaran brosur serta sosialisasi menggunakan power point kepada 11 Kecamatan yang ada di Kota Padang. DP3AP2KB Kota Padang juga bersinergi dengan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) untuk melakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok kecil, sehingga pemahaman yang diberikan kepada masyarakat lebih mudah diterima. Hambatan yang terjadi yaitu masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban anak. Selain itu, tingkat pendidikan yang berbeda-beda dalam masyarakat membuat masyarakat sulit untuk terbuka akan hal baru seperti kekerasan seksual ini