Korelasi unsafe action dan unsafe condition dengan kejadian kecelakaan kerja

Dalam pembuatan kapal, pekerja melakukan kegiatan yang kompleks dan memiliki potensi resiko bahaya yang besar. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi sangat penting dilakukan untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021 di PT. Cahaya Baru Shipyard Kepulauan Nias. Populasi penelitian adalah seluruh pekerja galangan kapal dengan jumlah 83 pekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Perhitungan besar sampel minimal menggunakan rumus Slovin dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 69 pekerja. Peneliti memberikan lembar persetujuan responden kepada karyawan yang bekerja saat peneliti melakukan penelitian sebanyak 69 pekerja sekaligus melakukan observasi lapangan. Data primer merupakan data yang didapat dari responden berupa data tentang perilaku, pendidikan, kepatuhan terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Data didapatkan melalui wawancara langsung dengan responden berpedoman dengan kuisioner penelitian, di samping itu peneliti juga melakukan observasi langsung. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Chi Square dan program SPSS v20. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tindakan (0,020) dan unsafe action (0,001) dengan kecelakaan kerja. Sedangkan pengetahuan (0,201) dan sikap (0,700) tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja pada studi ini