Karakteristik pati dan proksimat dari dua jenis ubi Banggai (Dioscorea alata) terhadap lama dan macam perendaman

Banggai yam is usually processed by boiling, frying, grating, and making nalum or typical Banggai archipelago porridge which is processed by cooking with coconut milk and salt. This study aims to determine the characteristics, nutritional content, and starch content of Banggai yam flour on the duration and type of immersion. The type of this research is experimental research. The parameters measured included the starch test, such as Banggai yam flour produced by measuring each starch content. Proximate analysis of Banggai yam flour such as carbohydrate content, protein content, fat content, water content, and ash content. The experiment was design with a completely randomized design (CRD) arranged in a factorial manner with two factors, (3 × 3) × 2 types of yams, so there were 27 treatment combinations. In this study, the first factor used a comparison of the duration of immersion with 3 levels, namely: L0 = 0 hours; L1 = 12 hours; L2 = 24 hours, while the second factor used several immersion materials consisting of 3 levels, namely: P1 = Water; P2 = NaCl solution; P3 = Na Bisulfite solution. The results showed that, all treatment combinations had a very significant effect on starch, ash, protein, fat, and carbohydrate contents, while water content had a significant effect.Ubi Banggai biasanya diolah dengan cara direbus, digoreng, diparut dan dibuat nalum atau bubur khas Banggai kepulauan yang diolah dengan cara dimasak bersama santan kelapa dan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kandungan gizi, kandungan pati, dari tepung ubi Banggai terhadap lama dan macam perendaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Parameter yang diukur meliputi uji pati, yaitu tepung ubi Banggai yang dihasilkan diukur masing-masing kadar patinya. Uji proksimat yang dilakukan terhadap tepung ubi Banggai terdiri dari kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, kadar air, dan kadar abu. Analisis data penelitian dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, (3 × 3) × 2 jenis ubi, maka ada 27 kombinasi perlakuan. Dalam penelitian ini faktor pertama menggunakan perbandingan lama perendaman dengan 3 taraf yaitu: L0 = 0 jam; L1 = 12 jam; L2 = 24 jam, sedangkan faktor kedua menggunakan beberapa bahan perendaman yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: P1= Menggunakan Air; P2 = Menggunakan NaCl; P3= Menggunakan Na Bisulfit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kombinasi perlakukan memberikan pengaruh sangat nyata pada kadar pati, kadar abu, protein, lemak, dan karbohidrat, sedangkan kadar air memberikan pengaruh nyata