Pelatihan Produksi Djamoe Mace dan Strategi Pemasaran Produk di Kelurahan Matalamagi

Hasil perkebunan yang cukup melimpah seperti kunyit, jahe, sereh dan lainnya, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun masyarakat setempat terutama para ibu rumah tangga belum memiliki ketrampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan bahan tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual dan strategi dalam memasarkan produk tersebut. Peserta kegiatan pelatihan adalah para ibu rumah tangga di kelurahan Matalamagi sebanyak 21 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dengan cara menyampaikan materi, praktik langsung membuat jamu dari bahan seperti kunyit, jahe, sereh, dilanjutkan dengan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mampu mempraktikan produksi jamu dan memahami hal –hal yang terkait pemasaran dari sisi produk, penetapan harga, kemasan yang menarik, merek, distribusi, dan tempat untuk memasarkan.Hasil perkebunan yang cukup melimpah seperti kunyit, jahe, sereh dan lainnya, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Namun masyarakat setempat terutama para ibu rumah tangga belum memiliki ketrampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan bahan tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual dan strategi dalam memasarkan produk tersebut. Peserta kegiatan pelatihan adalah para ibu rumah tangga di kelurahan Matalamagi sebanyak 21 orang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dengan cara menyampaikan materi, praktik langsung membuat jamu dari bahan seperti kunyit, jahe, sereh, dilanjutkan dengan diskusi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mampu mempraktikan produksi jamu dan memahami hal –hal yang terkait pemasaran dari sisi produk, penetapan harga, kemasan yang menarik, merek, distribusi, dan tempat untuk memasarkan.