Penelitian ini dilandasi adanya perdebatan panjang mengenai baik buruknya perkembangan demokrasi di Indonesia dari satu era kepresidenan menuju era lainnya, serta anggapan umum bahwa kepemimpinan berlatar belakang militer akan lebih otoriter dibanding yang berlatar belakang sipil. Melalui pendekatan kuantitatif yang dijelaskan dengan kajian kualitatif, penelitian ini mengukur persepsi masyarakat Indonesia terhadap praktik demokrasi, kepemimpinan dan kebijakan publik dalam penegakan demokrasi di Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan membandingkan ketiga variabel tersebut pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (JKW) di periode pertama kepemimpinan mereka. Ditemukan beberapa perbedaan persepsi masyarakat terhadap pra...