Prosedur Peerhitungan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan (PPH) Pada PT. Jatim Jaya Perkasa (JJP) Pekanbaru

Berdasarkan pembahasan yang telah disajikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perhitungan/pemotongan PPh yang dilakukan departemen Pajak PT Jatim Jaya Perkasa telah sesuai dengan Tarifyang telah ditentukan Dirjen Pajak. Apabila Wajib Pajak tidak memiliki NPWP akan dikenai Tarif 100% lebih tinggi dari pajak yang seharusnya dibayarkan. 2.Pembayaran/penyetoran PPh PT Jatim Jaya Perkasa menggunakan ID-Billingyang dibayarkan melalui TellerBank Mandiri Pekanbaru karena lebih mudah dan cepat. Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya setelah bulan teutangnya pajak. hal ini telah sesuai dengan ketetapan dari Dirjen Pajak. 3. Pelaporan PPh dilakukan oleh departemen pajak PT Jatim Jaya Perkasa secara langsung ke kantor Pelayanan pajak (KPP) kota Pekanbaru serta membawa SPT Masa Pajak Penghasilan, Bukti Pemotongan PPh, dan potokopi Bukti Penerimaan Negara (BPN). Pelaporan PPh dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal dua puluh bulan berikutnya setelah pembayaran atau terutangnya PPh. Hal ini juga telah sesuai dengan peraturan Dirjen Pajak hanya saja PT Jatim Jaya Perkasa belum menggunakan e-fillilng. 4. Prosedur perhitungan, penyetoran, pelaporan Pajak Penghasilan yang telah dilakukan departemen Pajak PT Jatim Jaya Perkasa telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Dirjen Pajak. Jadi dapat disimpulkan dari seluruh keterangan yang ada, PT Jatim Jaya Perkasa telah sesuai dengan peraturan Dorjen Pajak dalam menjalankan prosedur perhitungan, penyetoran, pelaporan Pajak Penghasilan