KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ANTARA MAHASISWA BATAK DAN MAHASISWA SUNDA UNIVERSITAS PADJADJARAN

Intercultural communication is inevitable when entering the continuity of student life. Students from various ethnicities gather in one place to gain knowledge at the University. Padjadjaran University is one of the most popular universities in Indonesia. This study aims to determine how the intercultural communication between Sundanese and Batak ethnic students at Padjadjaran University. The theory used in this research is the process of intercultural communication and barriers to intercultural communication. This study uses a qualitative method. This study uses a phenomenological approach. The subjects in this study were 2 ethnic Sundanese students and 2 ethnic Sundanese students from Padjadjaran University and the object of this research was how the process of intercultural communication was and what were the barriers to intercultural communication. This study uses a collection technique, semi-structured in-depth interview. The results of this study show that intercultural communication of language is an important thing for the process of intercultural communication because the language itself is also an obstacle when conducting intercultural communication where students of ethnic Sundanese have difficulty regarding the Batak language on the other hand, ethnic Batak students have difficulties regarding the Sundanese language.Komunikasi Antarbudaya tak terelakkan ketika memasuki kelangsungan kehidupan mahasiswa. Dari berbagai etnis mahasiswa berkumpul di satu tempat untuk menimbah ilmu di Universitas. Universitas Padjadjaran adalah salah satu universitas yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarbudaya mahasiswa etnis Sunda dan mahasiswa etnis Batak di Universitas Padjadjaran. Teori yang digunakan penelitian ini adalah proses komunikasi antarbudaya dan hambatan komunikasi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Fenomenologi. Subjek pada penelitian ini 2 mahasiswa etnis Sunda dan 2 mahasiswa etnis sunda dari Universitas Padjajaran dan objek penelitiaan ini adalah bagaimana proses komunikasi antarbudaya dan apa saja hambatan saat komunikasi antar budaya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan, wawancara mendalam semi struktur. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa komunikasi antarbudaya bahasa adalah suatu hal yang penting bagi proses kominakasi antarbudaya diakrenakan bahasa itu sendiri jugalah menjadi hambatan ketika melakukan komunikasi antarbudaya yang dimana mahasiswa etnis Sunda kesulitan mengenai bahasa Batak sebaliknya juga, mahasiswa etnis Batak kesulitan mengenai bahasa sunda