KNOWLEDGE MANAGEMENT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN LEARNING ORGANIZATION DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Knowledge consists of two types: tacit knowledge and explicit knowledge. Tacit knowledge is a silent knowledge in the human mind in the form of intuition, judgment, skill, values, and beliefs that are difficult to share and share with others. While explicit knowledge is knowledge that can or has been codified in the form of documents or other tangible forms that can be easily transferred and distributed using various media. Explicit knowledge can be formulas, cassette /video CDs, audio, product specifications or manuals. A learning organization is an organization that: (1) has an atmosphere in which its members are individually motivated to learn and develop their potential; (2) extend this learning culture to significant customers, suppliers, and other steakholder; (3) To make human resource development strategy as the center of organizational policy; (4) to be in the process of continuous organizational transformation.Knowledge terdiri dari dua jenis yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge. Tacit knowledge merupakan knowledge yang diam dalam benak manusia dalam bentuk intuisi, judgement, skill, values, dan belief yang sulit diinformasikan dan di-share dengan orang lain. Sedangkan explicit knowledge adalah knowledge yang dapat atau yang sudah terkodifikasi dalam bentuk dokumen atau bentuk berwujud lainnya sehingga dapat dengan mudah ditransfer dan didistribusikan dengan menggunakan berbagai media. Explicit knowledge dapat berupa formula, kaset/CD video, audio, spesifikasi produk atau manual. Organisasi pembelajaran (learning organization) adalah organisasi yang: (1) mempuyai suasana, dimana anggota-anggotanya secara individu terdorong untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka; (2) memperluas budaya belajar ini sampai pelanggan, pemasok, dan steakholder lain yang signifikan; (3) menjadikan strategi pengembangan sumber daya manusia sebagai pusat kebijakan organisasi; (4) berada pada proses transformasi organisasi secara terus-menerus