Determinan Financial Distress Pemerintah Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat financial distress pemerintah daerah di Jawa Tengah. Data penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan realisasi anggaran yang diambil dari website resmi Direktorat JendralPerimbangan Keuangan (DJPK) Kementrian Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. Sampel yang digunakan sebanyak 29 pemerintah kabupaten dan 6 pemerintah kota di provinsi Jawa Tengah dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling. Judgement Sampling adalah bentuk sampling convenience yang didalamnya elemen populasi dipilih berdasarkan judgement peneliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemandirian keuangan berpengaruh negatif terhadap financial distress Pemerintah Daerah, derajat desentralisasi fiskal berpengaruh negatif terhadap financial distress Pemerintah Daerah, jumlah penduduk berpengaruh positif terhadap financial distress Pemerintah Daerah. Kata kunci: Desentralisasi Fiskal; Financial Distress; Kemandirian Daerah; Otonomi Daerah; Pemerintah Daera