Perebutan bentuk dasar negara dan agama antara kaum nasionalis sekuler yang diwakili oleh Soekarno yang menganut pemikiran Kemal AtTaturk dan kaum nasionalis Islam yang tetap bersikukuh memproklamirkan adnaya hukum Islam dalam dasar Negara. Tujuan: bagaimana pemikiran Kemal AtTaturk tentang hubungan agama dan negara serta bagaimana sikap dan peran politik tokoh Muhammadiyah dalam pembentukan hubungan agama dan negara di Indonesia. Metode Penelitian: Heuristik, Kualitatif Pustaka Penelitian Pustaka. Hasil Diskusi: Sekularisme berupa pemisahan agama dan negara yang dicanangkan Kemal ATaturk di Turki menimbulkan kekaguman para intelektual muda Indonesia akibat politik etis Belanda. Munculnya kaum nasionalis dan Islamis sekuler yang memperjuang...