Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Rumah Makan Bebek Mas Gendut Bogor

Abstract: Currently, the culinary business is increasingly competitive, thus requiring every company to have a strategy to increase its sales. However, to overcome the competition, not only mastering the strategy, the processing of raw materials is also very important. The Bebek Mas Gendut Restaurant in Bogor is one of the food restaurants favored by all people, where the process of making the food menu is made by the restaurant's employees. So this restaurant manages food from raw materials to finished ingredients. However, sometimes there is a problem, namely that consumers often feel disappointed because when they place an order, the food turns out to be out of stock. This is due to a lack of information from the kitchen and warehouse department. In the process of procuring raw materials, there are often errors in managing data to make reports on raw materials because the current system still uses manual recording in a ledger that is backed up using Microsoft Excel. Therefore, as a solution to these problems, the authors use the method of observation and interviews as a method of data collection and Prototype as a method of software development. In addition, the author uses UML diagrams as a depiction of the system to be made. This Raw Material Inventory Information System can facilitate users in the process of inputting data, managing reports, and receiving information quickly and accurately, so as to minimize errors. Keywords: Information systems, inventory, raw materials, prototypes,UML Abstrak: Saat ini bisnis kuliner semakin pesat persaingan, sehingga mengharuskan setiap perusahaan harus memiliki strategi dalam meningkatkan penjualannya. Akan tetapi, untuk mengatasi persaingan tidak hanya menguasai strategi saja, pegolahan bahan baku juga sangat penting. Rumah Makan Bebek Mas Gendut Bogor merupakan salah satu restoran makanan yang disukai oleh semua kalangan yang mana proses pembuatan menu makanannya dibuat oleh karyawan rumah makan tersebut. Sehingga restoran ini mengelola makanan dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Namun terkadang terdapat permasalahan yaitu sering kali para konsumen merasa kecewa karena pada saat melakukan order makanan ternyata sudah habis. Hal ini disebabkan kurangnya informasi dari pihak dapur dan bagian gudang. Pada proses pengadaan bahan baku sering terdapat pula terjadinya kesalahan dalam mengelola data untuk membuat laporan bahan baku dikarenakan sistem yang ada pada saat ini masih menggunakan pencatatan manual dalam buku besar yang di back up menggunakan microsoft excel. Oleh karena itu, sebagai solusi dari permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode observasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data dan Prototype sebagai metode pengemangan software. Selain itu, penulis menggunakan diagram UML sebagai penggambaran sistem yang akan dibuat. Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku ini dapat memudahkan user dalam proses penginputan data, mengelola laporan, dan penerimaan informasi secara cepat dan akurat, sehingga dapat meminimalisir kesalahan. Kata kunci: Sistem informasi, persediaan, bahan baku, prototype, UM