MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA LOKAL DI SMA NEGERI 7 KABUPATEN HALMAHERA SELATAN

Negara Indonesia saai ini sedang dihadapkan pada persoalan dekadensi moral dan karakter yang sangat serius, karena pengaruh globalisasi mengakibatkan generasi muda khususnya pada anak muda remaja saat ini terlihat lebih bangga terhadap budaya asing dari pada budaya kita sendiri. Budaya lokal kita memiliki peran yang sangat besar terhadap perkembangan karakter kaum remaja, di Indonesia, khususnya budaya lokal. Dalamperkembangannya budaya lokal, di SMA Negeri 7 Kabupaten Halmahera Selatan untuk menjaring budaya asing menajadi perhatian pemerintah daerah dan negara. Dengan demikian pemerintah pusat dan daerah harus bekerja keras untuk meningkatkan manajemen pendidikan karakter baik di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Pendidikan karakter pada era globalisasi sangat berperan aktif untuk mengatasi krisis moral yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Manajemen pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting seperti mencari solusi atau pemecahan masalah, membuat keputusan sesuai musyawarah mufakat, serta mampu meredam konflik yang sering terjadi baik di sekolah maupun di masyarakat. Budaya lokal masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan merupakan budaya dari leluhur nenek moyang masa lalu sehingga dijadikan pedoman hidup masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Budaya leluhur yang dihormati masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan masih bersifat lokal, namun nilai yang terkandung di dalamnya amat universal.Kata Kunci : budaya lokal, manajemen, pendidikan karakter SMA