ABSTRAKChlorella vulgaris merupakan fitoplankton yang termasuk dalam kelas Chlorophyceae yang sudah dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan sebagai pakan alami. Pertumbuhan Chlorella vulgaris dipengaruhi oleh makro dan mikro nutrien yang ada dalam suatu media. Salah satu media kultur alternatif yang bisa digunakan untuk media kultivasi adalah Media Ekstrak Tauge (MET) dan logam Fe. Tujuan penelitian menganalisis kepadatan Chlorella vulgaris terhadap variasi kombinasi konsentrasi ekstrak tauge dan logam Fe. Rancangan penelitian menggunakanpp-p Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan faktor pertama adalah ekstrak tauge dengan konsentrasi 8% dan 10%, faktor yang kedua adalah penambahan Fe sebanyak 0,5 ppm dan 0,6 ppm. Chlorella vulgaris yan...
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perioditas cahaya yang berbeda yang paling efektit untuk ...
Chlorella vulgaris dan Tetraselmis chuii merupakan fitoplankton yang memiliki toleransi tinggi terha...
Fitoplankton jenis Chlorella sp. yang dikultur pada skala laboratorium BPTPB Cangkringan selama 1 mi...
Chlorella vulgaris merupakan fitoplankton yang termasuk dalam kelas Chlorophyceae yang sudah dapat...
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga uniseluler dengan ukuran sel 3-30 mikron, sel eukariotik, mem...
Chlorella vulgaris mengandung senyawa bioaktif alami seperti karotenoid, fenol, sulfat polisakarida ...
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga hijau (Chlorophyceae) dengan sel tunggal berbentuk bulat dan ...
Chlorella vulgaris mengandung senyawa bioaktif alami seperti karotenoid, fenol, sulfat polisakarid...
Chlorella sp. memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein. Chlorella sp. merupakan k...
RINGKASAN Chlorella vulgaris merupakan salah satu spesies mikroalga di Indonesia banyak dimanfa...
Chlorella vulgaris termasuk salah satu jenis fitoplankton dalam kelas Chlorophyceae(alga hijau) yang...
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perioditas cahaya yang berbeda yang paling efektit untuk ...
1. Proses kultur Chlorella sp. di mulai dari sterilisasi alat, persiapan media kultur, pemberian pup...
Air adalah komponen terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan air dewasa ini mulai memasu...
Mikroalga atau ganggang adalah organisme perairan yang lebih dikenal dengan fitoplankton (alga laut...
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perioditas cahaya yang berbeda yang paling efektit untuk ...
Chlorella vulgaris dan Tetraselmis chuii merupakan fitoplankton yang memiliki toleransi tinggi terha...
Fitoplankton jenis Chlorella sp. yang dikultur pada skala laboratorium BPTPB Cangkringan selama 1 mi...
Chlorella vulgaris merupakan fitoplankton yang termasuk dalam kelas Chlorophyceae yang sudah dapat...
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga uniseluler dengan ukuran sel 3-30 mikron, sel eukariotik, mem...
Chlorella vulgaris mengandung senyawa bioaktif alami seperti karotenoid, fenol, sulfat polisakarida ...
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga hijau (Chlorophyceae) dengan sel tunggal berbentuk bulat dan ...
Chlorella vulgaris mengandung senyawa bioaktif alami seperti karotenoid, fenol, sulfat polisakarid...
Chlorella sp. memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, terutama protein. Chlorella sp. merupakan k...
RINGKASAN Chlorella vulgaris merupakan salah satu spesies mikroalga di Indonesia banyak dimanfa...
Chlorella vulgaris termasuk salah satu jenis fitoplankton dalam kelas Chlorophyceae(alga hijau) yang...
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perioditas cahaya yang berbeda yang paling efektit untuk ...
1. Proses kultur Chlorella sp. di mulai dari sterilisasi alat, persiapan media kultur, pemberian pup...
Air adalah komponen terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan air dewasa ini mulai memasu...
Mikroalga atau ganggang adalah organisme perairan yang lebih dikenal dengan fitoplankton (alga laut...
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perioditas cahaya yang berbeda yang paling efektit untuk ...
Chlorella vulgaris dan Tetraselmis chuii merupakan fitoplankton yang memiliki toleransi tinggi terha...
Fitoplankton jenis Chlorella sp. yang dikultur pada skala laboratorium BPTPB Cangkringan selama 1 mi...