Secara etimologi, kata kololi kie berasal dari bahasa asli Ternate. Kololi berarti “keliling atau mengintari” dan kie yang berarti “gunung, pulau, darat/daratan.” Secara umum, kololi kie diartikan sebagai “kegiatan mengitari atau mengelilingi pulau/gunung.” Dalam bahasa populer lain di Kota Ternate. Kololi kie juga disebut dengan kata ron gunung (ron artinya “keliling”). Fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana pandangan masyarakat adat kesultanan Ternate terhadap ritual Kololi Kie. 2) Bagaimana proses pelaksanaan ritual Kololi Kie. 3) Apa saja nilai-nilai budaya yang terkandung dalam ritual Kololi Kie. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode atau pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian yaitu: Bahwa ritua...
Buku tentang “Komunitas Adat Using Desa Aliyan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur: Kajian Ritual Keboan...
Malimau Bagan adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Nagari Batu Kalang bert...
Rahmadi, Zarkasi Anhar. 2022. “Penggunaan Istilah dalam Tuturan Ritual Suronan Komunitas Samin Sedul...
Abstrak. Kebudayaan adalah sebuah kebiasaan yang sudah terpola terus menurus sehingga menjadi prinsi...
Gam (Partai rakyat). Ritual Kololi Kie merupakan tradisi yang terjadi di sekitar gunung /pulau Terna...
Penelitian ini bertujuan memetakan aktivitas, kompetensi, bahasa dan komponen-komponen komunikasi pa...
Pengetahuan lokal adalah pengetahuan yang khas dari masyarakat atau budaya tertentu yang telah berke...
Kalondo lopi berasal dari bahasa Mbojo berarti kalondo “menurunkan” dan lopi “kapal”. Kata kalondo l...
Tulisan yang disajikan ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan selain untuk mengungka...
Ternate is an historical Sultanate with a variety of cultures and traditions. An example of this is ...
Buku berjudul Ritual yang Terbelah ini merupakan kumpulan dari tulisan yang pernah dipublikasikan di...
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual adat Po'o p...
Masyarakat Adat Kerajaan Dasarai Lamaknen (O Kololo Kausiwe Dasarai Lamaknen) merupakan gambaran ko...
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan khazanah teks ritual letu umn pada etnik Flores T...
Ritual miasih bumi nagara padang berawal dari ritual hajat bumi yang dilaksanakan di sirah cai berec...
Buku tentang “Komunitas Adat Using Desa Aliyan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur: Kajian Ritual Keboan...
Malimau Bagan adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Nagari Batu Kalang bert...
Rahmadi, Zarkasi Anhar. 2022. “Penggunaan Istilah dalam Tuturan Ritual Suronan Komunitas Samin Sedul...
Abstrak. Kebudayaan adalah sebuah kebiasaan yang sudah terpola terus menurus sehingga menjadi prinsi...
Gam (Partai rakyat). Ritual Kololi Kie merupakan tradisi yang terjadi di sekitar gunung /pulau Terna...
Penelitian ini bertujuan memetakan aktivitas, kompetensi, bahasa dan komponen-komponen komunikasi pa...
Pengetahuan lokal adalah pengetahuan yang khas dari masyarakat atau budaya tertentu yang telah berke...
Kalondo lopi berasal dari bahasa Mbojo berarti kalondo “menurunkan” dan lopi “kapal”. Kata kalondo l...
Tulisan yang disajikan ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan selain untuk mengungka...
Ternate is an historical Sultanate with a variety of cultures and traditions. An example of this is ...
Buku berjudul Ritual yang Terbelah ini merupakan kumpulan dari tulisan yang pernah dipublikasikan di...
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan ritual adat Po'o p...
Masyarakat Adat Kerajaan Dasarai Lamaknen (O Kololo Kausiwe Dasarai Lamaknen) merupakan gambaran ko...
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan khazanah teks ritual letu umn pada etnik Flores T...
Ritual miasih bumi nagara padang berawal dari ritual hajat bumi yang dilaksanakan di sirah cai berec...
Buku tentang “Komunitas Adat Using Desa Aliyan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur: Kajian Ritual Keboan...
Malimau Bagan adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Nagari Batu Kalang bert...
Rahmadi, Zarkasi Anhar. 2022. “Penggunaan Istilah dalam Tuturan Ritual Suronan Komunitas Samin Sedul...