Penilaian Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (BSC) Di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar

RSUD Labuang Baji sebagai salah satu sektor publik yang bertujuan meningkatkan pelayanan masyarakat serta meningkatkan performa organisasi diperlukan penilaian kinerja secara keseluruhan. Dilihat dari capaian kinerja rumah sakit pada Laporan indikator kinerja pemerintah (LKIP) ada ketidakseimbangan indikator kinerja utama (IKU) rumah sakit dimana angka GDR dan NDR masih jauh diatas batas nilai standar Depkes, hal tersebut menjadi daya ungkit masalah manajemen secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja Rumah Sakit Umum daerah Labuang Baji Makassar menggunakan pengukuran Balanced Scorecard .Objek penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan melihat indikator kinerja utama dan dinilai dengan skoring balanced scorecard. Hasil skoring pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan skor 0, perspektif proses bisnis internal dengan skor 0, perspektif keuangan dengan skor 3, perspektif stakeholder dengan skor 1. Hasil akhir pengukuran diperoleh kinerja rumah sakit labuang baji dengan total skor 0,375 atau kategori cukup baik, ketidakseimbangan kinerja terjadi pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, dan perspektif dan pesrpektif proses bisnis internal sedangkan pada perspektif keuangan dan perspektif stakeholder sudah pada kategori baik. untuk meningkatkan performa organisasi rumah sakit secara keseluruhan disarankan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk melakukan pengukuran kinerja dengan balanced scorecard utamanya pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karena akan berpengaruh pada jalannya proses bisnis internal rumah sakit