Pengaruh Modal Kerja Terhadap Kegiatan Operasional Perusahaan

Tujuaan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui besarnya modal kerja yang dibutuhkan oleh CV.  Sholtan Arsy Makassar tersebut. (2) Untuk mengetahui besarnya modal kerja yang dimiliki oleh CV Sholtan Arsy untuk membiayai kegiatan operasional. Jenis data yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis dan menghitung kebutuhan modal kerja kebutuhan modal kerja CV. Sholtan Arsy Makassar tahun 2017-2020 maka penulis menggunakan alat analisis yaitu analisis kebutuhan modal kerja dengan rumus kebutuhan modal kerja, metode perputaran modal kerja yang terdiri dari perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan. Dan periode keterkaitan modal kerja yang terdiri dari periode terikatnya kas, periode terikatnya piutang, periode terikatnya persediaan, total kecepatan perputaran MK. Hasil penelitian yang didapatkan adalah (1) Berdasarkan hasil Analisis jumlah kebutuhan modal kerja pada periode tahun 2017 sampai dengan 2020, kebutuhan modal kerja mengalami peningkatan yang disebabkan oleh mengingkatnya penjualan tunai. Begitu juga perputaran modal kerja, mengalami peningkatan. Berdasarkan Analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada periode 2017-2020 dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut mampu mencukupi biaya operasional, sesuai dengan prinsip pembelanjaan