ANALISIS SEMIOTIKA PADA ASPEK MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

NIDA ZULFA (2022) : ANALISIS SEMIOTIKA PADA ASPEK MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis semiotika pada aspek moral dalam novel Bumi Cinta dan mendeskripsikan analisis semiotika pada moral dalam novel sebagai bahan ajar pelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Library Research. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis semiotika pada aspek moral dalam novel Bumi Cinta ada tiga, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Denotasi pada aspek moral dalam novel Bumi Cinta adalah seorang laki-laki yang mempertahankan iman, agama, dan akidahnya di negara yang menjunjung tinggi seks bebas, dan seorang laki-laki yang memiliki moral yang baik dalam dirinya. Konotasi pada aspek moral dalam novel Bumi Cinta adalah orang yang dapat mempertahankan iman, agama, dan akidah itu merupakan orang yang taat beribadah, karena mempertahankan semua itu merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Dan orang yang taat pada agama pasti akan memiliki moral yang baik di dalam dirinya. Sedangkan mitos pada aspek moral dalam novel Bumi Cinta adalah setiap manusia akan mendapatkan cobaan dan setiap manusia akan memiliki moral yang baik. Sebagai manusia yang memiliki moral harus selalu ingat kepada Allah karena hanya Allah yang akan membantu dalam keadaan apapun. Analisis dalam novel dapat dijadikan sebagai bahan ajara dalam pelajaran bahasa indonesia dengan Kompetensi Dasar 3.8 Menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibaca dan 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel. Kata Kunci: Semiotika, Denotasi, Konotasi, Mitos, Moral, Pembelajaran Bahasa Indonesi