LISTENING COMPREHENSION PROBLEMS FACED BY EFL STUDENTS AT UIN SUSKA RIAU

ABSTRAK Annisa Urrosyidah (2022): Masalah Pemahaman Mendengarkan yang Dihadapi oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Suska Riau. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi pendahuluan pada mahasiswa pendidikan bahasa inggris di UIN Suska Riau yang menunjukkan beberapa masalah yang berhubungan dengan pemahaman mendengarkan. Masalah - masalah tersebut diantaranya beberapa mahasiswa tidak terbiasa dengan latihan mendengarkan, tidak bisa mengerti apa yang pembicara katakan, tidak bisa menangkap pesan yang didengar, dan tidak bisa merespon apa yang mereka dengar. Kemampuan mendengarkan adalah salah satu kemampuan yang cukup penting diantara empat kemampuan dalam mempelajari bahasa Inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan mahasiswa dalam memahami mendengarkan yang dihadapi oleh mahasiswa pendidikan bahasa Inggris di UIN Suska Riau. Populasi penelitian mahasiswa semester 4 pendidikan bahasa Inggris di UIN Suska Riau yang terdiri dari lima kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Jadi, total sampel pada penilitian adalah 34 mahasiswa dari 130 jumlah populasi. Angket digunakan sebagai alat untuk pengambilan data pada penelitian ini yang terdiri dari 8 indikator (1) students’ perception to the importance of listening skills, (2) students’ listening problems related to the content of the listening skills, (3) students’ listening problems related to micro skills and linguistic features, (4) students’ listening problems caused by failure to concentrate, (5) students’ listening problems related to psychological characteristics, (6) students’ listening problems related to the listener, (7) students’ listening problems related to the speaker, and (8) students’ listening problems related to the physical setting.) dengan 36 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Arafat Hamouda (2013). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif sebagai metode untuk menganalisa data dengan bantuan program SPSS. Hasil dari analisa data menunjukkan permasalahan mahasiswa dalam pemahaman mendengarkan terdapat pada kategori positif dengan persentase 75,28