Hubungan antara Mindfulness dengan Resiliensi pada Mahasiswa selama Pandemi

Hubungan antara Mindfulness dengan Resiliensi pada Mahasiswa selama Pandemi Kevin Aditya Ikhsan kevinadityaikhsan15@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Sebagai kualitas pribadi, resiliensi memungkinkan mahasiswa untuk bangkit kembali setelah menghadapi situasi sulit selama pandemi. Meskipun begitu, tidak semuanya memiliki kecenderungan yang sama untuk bangkit kembali. Perbedaan pada cara menghadapi kesulitan mungkin mempengaruhi resiliensi. Seperti kecenderungan untuk membawa perhatian pada pengalaman di masa sekarang tanpa penghakiman, atau disebut dengan mindfulness. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dengan resiliensi pada mahasiswa di Kota Pekanbaru selama pandemi. Penelitian ini melibatkan 479 mahasiswa di Kota Pekanbaru yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Connor-Davidson Resiliences Scale (CD-RISC) dengan reliabilitas sebesar 0,927 dan Five Facet Mindfulness Questionnaire (FFMQ) dengan reliabilitas sebesar 0,931. Berdasarkan analisis korelasi Pearson, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,328 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara mindfulness dengan resiliensi pada mahasiswa selama pandemi. Kata kunci: mindfulness, resiliensi, mahasisw