HUBUNGAN WORK LIFE BALANCE DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI

Polisi merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki banyak tuntutan serta waktu kerja yang padat, dengan padatnya aktivitas pekerjaan membuat polisi memiliki waktu yang kurang untuk bersantai serta menikmati kehidupan pribadinya, hal ini tak jarang membuat polisi mengalami stres kerja. Salah satu sumber stres kerja adalah work life balance. Work life balance diartikan sejauh mana individu tersebut terlibat dan merasa puas dalam hal waktu dan keterlibatan psikologis dengan peran mereka didalam kehidupan pribadi serta tidak adanya konflik diantara kedua hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work life balance dengan stres kerja pada anggota polisi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 126 orang anggota polisi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik insidental sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan skala stres kerja (Robbins 2002) dan skala work life balance (Fisher, Burger, dan Smith 2009). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Berdasarkan dari data yang didapat dalam penelitian ini diketahui bahwa work life balance memiliki hubungan negatif dengan stres kerja pada anggota polisi. Work life balance pada anggota polisi (R= -0,779 ; p=0,000). Work life balance dapat menjelaskan stres kerja sebesar 60,7% sedangkan selebihnya sebesar 39,3% dipengaruhi oleh faktor lain, dengan demikian polisi yang memiliki work life balance yang baik akan terhindar dari stres kerja karena work life balance dapat meminimalisir terjadinya stres kerja. Kata Kunci : Stres kerja, work life balance, Polisi