TRADISI MEMULIAKAN TAMU DI DESA PANYABUNGAN KECAMATAN HUTARAJA TINGGI (Studi Living Hadis)

ABSTRAK Penelitian ini bermula dari banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan tradisi memuliakan tamu. Baik yang non muslim ataupun yang muslim. Melihat banyaknya masyarakat yang melakukan tradisi ini, penulis membahas tentang bagaimana tata krama memuliakan tamu menurut hadis atau hanya dalil saja, kalaupun hadisnya ada, bagaimana kualitas hadis tersebut. dan bagaimana tradisi atau pelaksanaannya supaya tidak melanggar syari’at agama Islam. Dengan demikian dalam penelitian ini penulis ingin menjelaskan bagaimana tradisi memuliakan tamu yang ada di Desa Panyabungan. Untuk mengetahui kualitas hadisnya yaitu penulis melakukan takhrij hadis terhadap hadis memuliakan tamu tersebut. Adapun jenis penelitian ini adalah lapangan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif sehingga dapat secara langsung mengetahui realita tradisi memuliakan tamu ini yang sesuai dengan syari’at agama Islam. Sedangkan dalam pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh langsung dari sumber yang berkaitan dengan penelitian. Dalam hal ini informan terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, kepala desa, dan beberapa masyarakat Desa Panyabungan yang sudah pernah mengikuti dan melaksanakan tradisi memuliakan tamu ini. Berdasarkan hasil dari penelitian saya di lapangan maka saya menemukan yang pertama, tata krama memuliakan tamu menurut hadis diantaranya, berkata baik, memberi makan (menjamu), menyambut tamu, dan mendahulukan tamu yang lebih tua daripada yang muda. Dan adapun hasil penelitian penulis yang kedua, tradisi memuliakan tamu di Desa Panyabungan yaitu harus dengan menyuguhkan sesuai tata letak tempatnya yaitu piring di tengah, lauk di depan, gelas sebelah kiri, tempat cuci tangan sebelah kanan. Kata Kunci: Tradisi, Memuliakan Tamu, Desa Panyabungan, Living Hadi