HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DENGAN BYSTANDER EFFECT PADA REMAJA (Studi pada Remaja yang Berdomisili di Pekanbaru)

Bystander effect adalah suatu kondisi dimana melemahnya keinginan individu untuk menolong orang lain dalam keadaan darurat yang disebabkan oleh kehadiran pengamat lain. Konformitas merupakan pengubahan sikap dan tingkah laku yang dilakukan individu agar sesuai dengan orang lain atau norma sosial yang berlaku dalam kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara konformitas dan bystander effect pada remaja. Sampel penelitian berjumlah 275 remaja di Pekanbaru berusia 10 hingga 21 tahun yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala konformitas yang dimodifikasi dari Fatresi (2017) berdasarkar aspek-aspek dari Baron & Byrne (2005) dan skala Bystander Effect berdasarkan indikator dari Latane & Darley (1969). Berdasarkan analisis product moment dari Pearson diketahui bahwa terdapat signifikansi sebesar 0,237 (p>0,05), dengan demikian hipotesis penelitian ditolak. Artinya, tidak terdapat hubungan antara konformitas dengan bystander effect pada remaja di Pekanbaru. Kata Kunci : bystander effect, konformitas, remaj