PERENCANAAN KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KABUPATEN SIAK DALAM PENGEMBANGAN POTENSI OBJEK WISATA TANGSI BELANDA

Tangsi Belanda merupakan objek wisata peninggalan Belanda yang sangat potensial dikembangkan untuk tujuan pelestarian sejarah, seni dan budaya melayu, serta pembangunan ekonomi lokal. Hal itu memerlukan sebuah perencanaan komunikasi agar tercapainya tujuan yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan komunikasi Dinas Pariwisata Kabupaten Siak dalam pengembangan potensi objek wisata Tangsi Belanda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan pemikiran mengenai konsep perencanaan komunikasi dan dihubungkan dengan teori Cutlip and Center untuk mendeskripsikan perencanaan komunikasi dinas pariwisata Kabupaten Siak dalam pengembangan potensi objek wisata Tangsi Belanda. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mendapatkan hasil bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Siak melakukan Perencanaan Komunikasi dengan penemuan fakta berdasarkan yang terjadi dilapangan, melakukan perencanaan kegiatan di bidang insfrastruktur, sarana dan prasarana, serta perencanaan kegiatan dibidang peningkatan daya tarik. Mengkomunikasikan melalui berbagai media baik melalui media sosial maupun secara langsung serta mengikuti kegiatan seperti event-event dan pameran. mengevaluasi kegiatan dengan mengadakan rapat rutin yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program-program yang telah disusun dan dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak terutama dalam melakukan pengembangan potensi objek wisata Tangsi Belanda