KELAYAKAN PEMBERITAAN KRIMINAL BERDASARKAN KODE ETIK JURNALISTIK DI SITUS WEB HALUANRIAU.CO

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pemberitaan kriminal berdasarkan Kode Etik Jurnalistik. Metode yang digunakan adalah metode analisis isi untuk mempelajari dan menarik kesimpulan atas suatu fenomena dengan memanfaatkan dokumen (teks) yang diperoleh menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan terdapat pelanggaran kode etik yaitu pelanggaran pasal 4 berupa penggambaran kronologis berita yang sadis atau tidak mengenal belas kasihan, dan pada berita lainnya ditemukan penggunaan kata yang cabul atau tidak senonoh. (1) Terdapat berita yang sadis, karena menggambarkan perlakuan tanpa rasa belas kasihan terhadap korban sehingga menyebabkan kematian. (2) Ditemukan berita masih menggunakan pilihan kata yang tidak senonoh dan tergolong cabul seperti kata “remas” pada judul berita. (3) Idenitas korban ataupun pelaku sebaiknya disamarkan atau diinisialkan guna menjaga privasi, namun masih ditemukan berita yang mencantumkan nama asli korban. (4) Identitas anak dibawah umur sebagai korban ataupun pelaku baiknya disamarkan, tetapi ditemukan berita yang menyiarkan nama dan umur anak berumur 14 tahun sebagai korban. Pelanggaran kode etik jurnalistik pasal 5 berupa, menyiarkan informasi menyangkut identitas korban sehingga memudahkan orang lain untuk melacak dan pada berita lain mencantumkan nama korban suatu peristiwa yang berusia dibawah 16 tahun