PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENSOSIALISASIKAN MASJID JAMI’ SEBAGAI WISATA RELIGI DI KABUPATEN KAMPAR

ABSTRAK Nama : Wahyu Riki Rahman NIM : 11544103890 Jurusan : Manajemen Dakwah Judul : Peran Dinas Pariwisata dalam mensosialisasikan Masjid Jami’ sebagai Wisata Religi di Kabupaten Kampar Penilitian ini di latar belakangi bahwa Kabupaten Kampar memeliki potensi wisata religi yang kental dengan adanya peninggalan-peninggalan yang bersejarah melayu isalam seperti markaz islami Kabupaten Kampar, Masjid Jami’ Air Tiris, Masjid Qubro,Masjid ikhsan Pulau Tarap, Makam syekh Burhanuddin Kuntu, Makam Syekh Abdul Ghani di XIII Koto Kampar, Makam Syekh Jakfar di Koto Kampar, Makam Syekh Samad Palambani. Makam Syekh Harun, Makam Syekh Mudo Husin di Desa Naga Beralih, Makam Syekh Abdul Hamid di Desa Pantai Cermin, Makam Engku Mudo Sangkal di Air Tiris, Makam Syekh Mahfud di Pantai Cermin, Makam Abdul Muis Al Halidi (asal Irak ) dan istri Siti Sa’ada Adawiyah asal Malaysia di Desa Batu Belah. Namum masyarakat riau khususnya masyarakat Kabupaten Kampar lebih cendrung memilih berwisata di tempat-tempat rekreasi seperti agrowisata dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan pemerintah melalui dinas pariwisata kurang encar melakukkan promosi wisata religi di masyarakat. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan wisata religi yang ada di Kabupaten Kampar. Adapun hasil penilitian ini menunjukkan strategi Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar dalam mengembangkan wisata religi ini mempromosikan kegiatan even-even seperti memperingati Masjid Jami’ Air Tiris, Masjid Qubro, Masjid ikhsan Pulau Tarap, Makam syekh Burhanuddin Kuntu, Makam Syekh Abdul Ghani di XIII Koto Kampar, Makam Syekh Jakfar di Koto Kampar, Makam Syekh Samad Palambani. Makam Syekh Harun, Makam Syekh Mudo Husin di Desa Naga Beralih, Makam Syekh Abdul Hamid di Desa Pantai Cermin, Makam Engku Mudo Sangkal di Air Tiris, Makam Syekh Mahfud di Pantai Cermin, Makam Abdul Muis Al Halidi (asal Irak ) dan istri Siti Sa’ada Adawiyah asal Malaysia di Desa Batu Belah. Kemudian dari pengembangan dari segi aksebilitas seperti jalan raya, jaringan komunikasi, penerangan, perairan, strategi Dinas Pariwisata selanjutnya dengan pengembangan produk wisata memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan berupan Akomodasi, restoran, traven agen, sovenir dan pengembangan dalam kualitas sumber daya manusia pariwisata. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif data yang di dapat adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Penulis mengumpulkan data melalui observasi langsung ke lapangan dan wawancara dengan pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar. Kata Kunci: Peran, Pengembangan, Wisata Relig