KAJIAN TENTANG HUBUNGAN HUKUM ANTARA INDUK PERUSAHAAN DAN ANAK PERUSAHAAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS

ABSTRAK Asiswanto (2022): “Kajian Tentang Hubungan Hukum Antara Induk Perusahaan Dan Anak Perusahaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas”. Pengembangan yang dilakukan terhadap sebuah perusahaan perseroan di antaranya adalah pembentukan anak perusahaan. Tentunya pembentukan anak perusahaan tersebut tidak terlepas dari kepemilikan saham antara induk perusahaan dan anak perusahaan. Apakah saham antara induk dan anak perusahaan tersebut terpisah atau sahamnya merupakan gabungan, hal ini tentunya berhubungan dengan tanggung jawab apabila ada hal-hal yang terjadi terhadap perusahaan tersebut. Dari uraian tersebut, maka yang menjadi permasalahan yang dikaji dalam tulisan ini, adalah bagaimana hubungan kepemilikan saham antara induk perusahaan dengan anak perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, bagaimana kemitraan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dan bagaimana tanggung jawab hukum induk perusahaan dengan anak perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang menganalisa hukum positif yang tertulis dan mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat formil seperti undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritas yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas. Sedangkan sifat penelitian ini adalah penelitian literatur (literary research), yaitu penelitian kepustakan, yang menggunakan bahan-bahan pustaka hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemitraan antara induk perusahaan dengan anak perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, adalah sebatas kepemilikan saham yang dimasukkan. Tanggung jawab hukum induk perusahaan dengan anak perusahaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, bahwa induk perusahaan tidak bertanggungjawab atas perbuatan hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan, termasuk kerugian yang ditimbulkannya, induk perusahaan hanya bertanggungjawab sebatas nilai saham yang dimasukkannya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa anak perusahaan bertanggungjawab penuh atas aktivitas bisnis yang dilakukannya, dan merupakan tindakan dalam rangka melakukan bisnis dengan pihak lain. Kata Kunci : Hukum, Induk Perusahaan Dan Anak Perusahaan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007