APLIKASI BEBERAPA DOSIS Trichoderma harzianum TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BERCAK UNGU PADA BUDI DAYA BAWANG

APLIKASI BEBERAPA DOSIS Trichoderma harzianum TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT BERCAK UNGU PADA BUDI DAYA BAWANG MERAH Sindi Rima Gusriyati (11782201617) Di Bawah Bimbingan Yusmar Mahmud dan Novita Hera INTISARI Penyebab rendahnya produktivitas bawang merah adalah adanya serangan salah satu jamur patogen bercak ungu Alternaria porri (Ellis.) Cif. Serangan A. porri dapat menyebabkan kehilangan hasil panen sampai 55% dan akan meningkat pada musim hujan. Pengendalian A. porri ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan agen hayati salah satunya adalah Trichoderma harzianum. Penelitian ini bertujuan untuk dosis terbaik dalam intensitas penyakit bercak ungu A. porri, pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Juli sampai November 2021 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan melalui percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan yakni 5 dosis starter T. harzianum (0; 2,5 g; 5 g; 7,5 g; dan 10 g) dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi dosis T. harzianum terhadap 2,5 – 10 g/tanaman kurang efektif terhadap intensitas penyakit bercak ungu pada budi daya bawang merah. Hal ini terlihat dari intensitas penyakit sebesar 44,13 – 53,16%. Kata kunci: bercak ungu, hortikultura, pengendalian hayat