Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mengembangkan Usaha Pempek Masagus di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Menurut Ekonomi Syariah

Latar belakang penelitian bahwa salah satu usaha pempek yang sudah lama berdiri dan sudah berkembang mulai dari gerobak dorong di pondok kecil sampiai memiliki ruko, yaitu pempek Masagus. Salah satu media promosi yang mereka gunakan dan manfaatkan adalah media sosial, namun berdasarkan data awal jumlah omset mengalami fluktuatif. Adapun masalah dalam penelitian ini bagaimana pemanfaatan media sosial dalam mengembangkan usaha pempek Masagus dan bagaimana tinjauan ekonomi syariah terhadap pemanfaatan media sosial dalam mengembangkan usaha pempek Masagus. Informan dalam penelitian yaitu berjumlah 10 orang dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi dan di analisa menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media sosial dalam mengembangkan usaha pempek Masagus di Bangkinang Kota Kabupaten Kampar, di antaranya, melalui konten, jejaring sosial, email pemasaran, dan manajemen hubungan konsumen, adapun yang paling dimanfaatkan atau dimaksimalkan berupa media sosial seperti instagram, facebook, dan whatsapp bisnis dikarenakan kalangan milenial lebih aktif pada media tersebut. Namun didapat temuan bahwa website, iklan berbayar, dan hubungan masyarakat online tidak dilakukan dikarenakan media ini memerlukan biaya atau prabayar. Ditinjau dari ekonomi syariah terhadap usaha pempek masagus melaksanakan penjualan dari segi akad, barang sesuai dengan ekonomi syariah,namun dalam proses jual beli di dapat temuan terkadang iklan yang ditayangkan tidak sesuai seperti aslinya namun tidak semua. Kata kunci : pemanfaatan media sosial, mengembangkan usah