Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktek Jual Beli Pinang Di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi

ABSTRAK Deni Novitasari (2022) Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktek Jual Beli Pinang Di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi Adapun penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh praktek jual beli pinang di Desa Sungai Saren Kabupaten tanjung Jabung barat provinsi Jambi. Dalam transaksi tersebut Terdapat petani pinang dan touke kecil yang senagaja berbuat curang sebelum menjual pinang kepada touke besar. Adapun permasalahan dalam penelitian ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni bagaimana Praktek jual beli pinang di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap jual beli pinang di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjug Jabung Barat Provinsi Jambi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Riesearch) pendekatan kualitatif. Penulis mengambil populasi dan sampel berjumlah 40 orang , yakni 20 orang touke pinang dan 20 orang petani pinang yang memiliki lahan pinang. penulis mengambil sampel dengan menggunakan tekni Rendom sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan melakukan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktek jual beli pinang di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi ini petani menjual pinang yang telah di kupas dan di keringkan di jual kepada touke pinang. Tinjauan fikih muamalah terhadap praktek jual beli pinang di Desa Sungai Saren Kabupaten Tanjung Jabung Barat provinsi Jambi belum sesuai menurut tinjauan fikih muamalah. Tidak diperbolehkan untuk touke kecil ataupun petani pinang yang telah sengaja berbuat curang seperti tidak memberitahukan dahulu kondisi pinangnya sebelum menjual kepada touke besar. Dikarenakan jual beli yang mengandung unsur kebohongan atau penipuan (gharar) tidak di anjurkan dalam islam dan secara kajian fikih mualah transaksi jual beli ini dilarang. KATA KUNCI: Fikih Muamalah, Jual Beli,Gharar