PENGARUH BEHAVIOR THERAPY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER DI PUSAT LAYANAN AUTIS PROVINSI RIAU

ABSTRAK Nama : Arini Putri Lestari Department : Bimbingan Konseling Islam Judul : Pengaruh Behavior Therapy Terhadap Penurunkan Perilaku Hiperaktif Pada Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder Di Pusat Layanan Autis Provinsi Riau Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh behavior therapy terhadap penurunan perilaku hiperaktif pada anak ADHD. Tujuan umum behavior therapy yaitu untuk menghilangkan perilaku malasuai dan belajar berperilaku yang lebih efektif. ADHD merupakan merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, dalam Bahasa Indonesia berarti Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Gejala utama dari gangguan perilaku ADHD yaitu hiperaktivitas, impulsivitas, dan gangguan pemusatan perhatian. Oleh karena itu behavior therapy merupakan terapi yang tepat dalam menurunkan gejala-gejala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen One Grup Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu anak dengan kategori anak ADHD yang berusia 5-12 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket pretest dan posttest dengan model skala likert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkann bahwa nilai rata-rata pretest yaitu 216.00, sedangkan nilai rata-rata posttest yaitu 197.00, terjadi penurunan nilainya sebesar 19.00. Hasil hipotesis penelitian menggunakan teknik Paired Sample t-Test dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai sig (2-tailed) yaitu 0.009 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan behavior therapy terhadap penurunan perilaku hiperaktif pada anak di Pusat Layanan Autis. Pada perhitungan uji N-Gain diperoleh nilai rata-rata yaitu 0,536795367, maka nilai tersebut termasuk kriteria sedang. Kata Kunci : Behavior Therapy, Perilaku Hiperaktif, ADH