Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Batu Bata Dengan Sistem Salam di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan

ABSTRAK Fajri Ramadhan, (2022) :Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Batu Bata Dengan Sistem Salam di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan jual beli salam dalam jual beli batu bata di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. Dalam proses transaksi jual beli batu bata di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan terdapat praktek jual beli yang dilakukan oleh sebagian penjual yakni mencampurkan batu bata yang kondisinya kurang bagus dengan batu bata yang bagus lalu dijual kepada pembeli. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme Jual Beli Batu Bata Dengan Sistem Salam Di Desa Palas, dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli batu bata dengan sistem salam di Desa Palas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktek Jual Beli Batu Bata Dengan Sistem Salam dan Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli batu bata dengan sistem salam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 orang yang terdiri dari 3 orang penjual batu bata dan 7 orang pembeli dengan menggunakan teknik Total Sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisa yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dalam proses transaksi jual beli batu bata dengan sistem Salam di Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan ada yang sesuai dengan konsep muamalah dan ada yang tidak sesuai dengan konsep muamalah. Transaksi jual beli batu bata dengan sistem salam yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu proses transaksi jual beli batu bata dengan sistem salam yang mana penjual batu bata dan pembeli batu bata mengatahui bahwa batu bata yang diperjual belikan dalam keadaan dicampur antara batu bata yang kurang bagus dengan batu bata yang bagus, namun dengan harga yang lebih rendah, tentu tanpa adanya keterpaksaan dari pihak manapun. Proses transaksi jual beli batu bata yang tidak sesuai dengan syariat Islam, hal ini dibuktikan dengan adanya kecurangan-kecurangan seperti penipuan, ketidak jelasan kualitas barang yang diperjual belikan (gharar), dan ketidakjujuran penjual batu bata saat proses transaksi jual beli batu bata kepada pembeli. Kata Kunci : Jual Beli, Salam, Batu Bata, Desa Palas