PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH, PELATIHAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PAI PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS DI KOTA BATAM

ABSTRAK Maya Inayati Sari. 2022. NIM: 31990425694. Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah, Pelatihan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru PAI Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Di Kota Batam. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu: Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah, Pelatihan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru PAI Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Di Kota Batam. Adapun tujuan penelitian ialah pertama untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan instruksional kepala sekolah terhadap kinerja guru PAI di SLTA kota Batam, kedua untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap kinerja guru PAI di SLTA Kota Batam, dan ketiga untuk mengetahui Apakah ada pengaruh yang signifikan budaya organisasi terhadap kinerja guru PAI di SLTA kota Batam. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan pelatihan (X2) yang merupakan variabel bebas, dan kinerja guru (Y) yang merupakan variabel terikat. Adapun hasil penelitian dalam disertasi ini ialah: Pertama: Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan pelatihan guru (r=0,420 dengan p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah, akan dapat meningkatkan kualitas pelatihan guru. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan budaya organisasi (r=0,192 dengan p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah, akan dapat meningkatkan budaya organisasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan kinerja guru (r=0,540 dengan p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kepemimpinan kepala sekolah, akan dapat meningkatkan kinerja guru. Kedua: Terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan budaya organisasi (r=0,192 dengan p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pelatihan, akan dapat meningkatkan budaya organisasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan dengan kinerja guru (r=0,5420dengan p <0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pelatihan, akan dapat meningkatkan kinerja guru. Ketiga: Terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja guru (r=0,540 dengan p