USULAN PERBAIKAN SISTEM PENGENDALIAN BAHAN BAKU KERIPIK DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM DAN PERIODIC REVIEW SYSTEM (Studi Kasus: UKM Tungku Sanjai Minang Maimbau)

UKM Tungku Sanjai Minang Maimbau merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang pembuatan keripik sanjai atau cemilan tradisional yang berbahan baku umbi-umbian dan buah-buahan. Persediaan bahan baku keripik diperusahaan tidak menentu. Dalam proses pengolahan bahan baku keripik perusahaan sering mengalami kondisi overstock atau stockout bahan baku sehingga mengakibatkan produksi keripik terganggu. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan sistem pengendalian bahan baku keripik di perusahaan, melakukan usulan perbaikan jumlah lot pemesanan bahan baku, mengusulkan total biaya persediaan yang optimum di perusahaan dan membandingkan metode continuous review system dan periodic review system dan pengendalian bahan baku. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahan baku keripik yaitu singkong mengalami stockout di bulan Mei 2021 yaitu -65 sak dan bahan baku pisang mengalami overstock pada bulan Januari dan Februari 2022. Berdasarkan dari hasil perhitungan biaya persediaan menggunakan metode continuous review system dan periodic review system didapatkan metode yang paling optimum dengan total biaya persediaan yang lebih minimal yaitu metode continuous review system , metode ini dipilih menjadi usulan perbaikan sistem pengendalian persediaan bahan baku keripik di UKM Tungku Sanjai minang maimbau dengan biaya persediaan yaitu Rp2.652.784.376 yang lebih minimal jika dibandingkan menggunakan metode periodic review system yaitu Rp2.657.780.219 dan juga kebijakan dari perusahaan sebelumnya yaitu 2.669.342.494 dengan penghematan yang dihasilkan yaitu sebesar Rp16.558.118 atau sekitar 0,62% Kata kunci: Biaya persediaan, Continuous Review System, Periodic Review System Pengendalian Persediaan, Probabilisti