PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMK PGRI PEKANBARU

Kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dengan menunjukkan perilaku positif yang dapat membimbing dan memotivasi guru mencapai tujuan pendidikan. Selain kepemimpinan, budaya organisasi sekolah dan motivasi kerja juga dapat mempengaruhi kinerja guru. Berdasarkan studi pendahulu yang dilakukan di SMK PGRI Pekanbaru, diketahui motivasi kerja dan kinerja guru masih rendah. Tujuan penelitan ini adalah untuk: (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK PGRI Pekanbaru. (2) mengetahui pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi kerja guru. (3) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru. (4) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. (5) mengetahui pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru. (6) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah secara simultan terhadap motivasi kerja guru. (7) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi sekolah dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru. Penelitan ini bertempat di SMK PGRI Pekanbaru beralamat di Jl. Brigjen Katamso No. 46 Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru. Penelitan ini merupakan penelitan kuantitatif dengan jumlah populasi 41 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel yang disebut dengan sampling jenuh. Analisis data yang digunakan Analisis Jalur (Path Analysis) dengan bantuan program SPSS versi 22. Hasil penelitan: (1) Terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru. (2) Terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap motivasi kerja guru. (3) Terdapat pengaruh signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. (4) Terdapat pengaruh signifikan budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru. (5) Terdapat pengaruh signifikan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru. (6) kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru sebesar 70.2%, sementara sisanya 29.8% ditentukan oleh variabel lain. (7) kepemimpinan kepala sekolah, budaya organisasi sekolah dan motivasi kerja guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru sebesar 89.1%, sementara sisanya 10.9% ditentukan oleh variabel lain