EVALUASI PROGRAM BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI DI DESA KUNTU KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR

ABSTRAK EVALUASI PROGRAM BANTUAN RUMAH LAYAK HUNI DI DESA KUNTU KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR Oleh: Silvy Agustien Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan program rumah layak huni di Desa Kuntu dan mengetahui hambatan dalam pelaksanaannya.. Permasalahan terkait program rumah layak huni di Desa Kuntu ini diantaranya, minimnya kuota untuk Desa Kuntu dalam Program Rumah Layak Huni, karena di Desa Kuntu Masyarakat Miskin setiap tahunnya meningkat dan yang tidak memiliki rumah masih banyak dilihat dari data, sedangkan kuota rumah RLH ini terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Evaluasi Program Pembangunan Rumah Layak Huni Di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Dengan adanya penelitian terkait evaluasi ini, peneliti berharap pemerintah dapat meningkatkan kuota untuk setiap tahunnya agar tujuan Program Bantuan Rumah Layak Huni untuk Desa Kuntu bisa tercapai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evaluasi menurut William Dunn yaitu, efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketetapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Hasil penelitian menunjukkan, 1). Efektivitas yaitu penerima bantuan sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, untuk pelaksanaan program juga sudah berjalan adil atau tidak diskriminatif karena untuk seleksi nama penerima bantuan ini diputuskan dari musyawarah perangkat desa, tokoh masyarakat dan pihak dinas. 2). Efisiensi yaitu hasil nya sudah seperti yang diinginkan dan tentunya masyarakat merasa terbantu dengan adanya program ini. 3). Kecukupan yaitu dengan adanya program ini sudah mampu memecahkan masalah dan juga berkurangnya beban untuk renovasi rumah yang sudah tidak layak huni. 4). Pemerataan yaitu program ini belum bisa dikatakan merata karena untuk Desa Kuntu sekitar 80 nama yang diajukan dan hanya 2 nama yang dapat setiap tahunnya. 5). Responsivitas yaitu penerima bantuan sudah cukup puas karena manfaat dari pembangunan Rumah Layak Huni tersebut sudah membantu perekonomian masyarakat miskin. 6). Ketetapan yaitu dari segi waktu sudah cukup tepat karena sudah diperhitungkan untuk berapa lama waktu pengerjaan nya, untuk segi sasaran sudah cukup tepat akan tetapi karena kuota yang sangat terbatas menjadikan masyarakat yang tidak menerima berkecil hati, sedangkan untuk hasil yang ducapai sudah dapat memenuhi kebutuhan pemenuhan akan rumah yang layak dan nyamanserta sehat dan terhindar dari pembawa bibit penyakit. Kata Kunci: Evaluasi Kebijakan, Program, Rumah Layak Hun