PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI LEARNING LOST SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 PEKANBARU

ABSTRAK Tiara Wulandari, (2022): Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Menangani Learning Lost Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pekanbaru Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Pandangan guru bimbingan konseling terhadap learning lost siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pekanbaru (2) Peran guru bimbingan konseling terhadap learning lost siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pekanbaru (3) Penanganan guru bimbingan konseling terhadap learning lost siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan utama dalam penelitian adalah 4 orang guru bimbingan konseling dan 6 orang siswa yang mengalami learning lost sedangkan informan pendukung 2 orang wali kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dari hasil penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pandangan guru Bimbingan Konseling yaitu: (a) Prestasi akademik siswa yang menurun disebabkan banyak faktor (b) Perubahan pembelajaran dari luring ke daring sehingga banyak siswa yang belum terbiasa belajar secara otodidak. (2) Peran guru bimbingan konseling yaitu: (a) Membimbing siswa yang mengalami learning lost. (b) Memotivasi siswa agar lebih semangat dan giat dalam belajar walaupun pembelajaran dilakukan dengan cara daring. (3) Penanganan guru bimbingan konseling yaitu: (a) Memberikan layanan bimbingan klasikal mengenai motivasi belajar, etika dan kebiasaan pelajar, dan karakter yang baik. (b) Berkolaborasi dengan wali kelas, dengan memanggil siswa, lalu melakukan home visit bersama wali kelasnya, memantau absen, dan juga tugas-tugas yang belum dikumpulkan ke guru mata pelajaran. Kata Kunci: Peran Guru Bimbingan Konseling, Learning Los