NUKTAH SAUDᾹ’ DAN CARA MEMBERSIHKANNYA DALAM PERSPEKTIF HADIS (STUDI ANALISIS)

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Nuktah Saudā’ dan Cara Membersihkannya Dalam Perspektif Hadis (Studi Analisis)”. Didalam hadis nuktah saudā’ dijelaskan bahwa jika seseorang berbuat dosa ada titik hitam dihatinya, akan kembali putih jika seseorang tersebut bertaubat. Dari permasalahan tersebut dirumuskan masalah yaitu bagaimana kedudukan dan pemahaman hadis nuktah saudā’ dan bagaimana cara membersihkan nuktah saudā’ dalam perspektif hadis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Dari hasil penelitian ini hadis nuktah saudā’ bernilai Shahih. Ahmad bin Hanbal, Ibnu Hajar al-Asqalani, Abu Hatim, an-Nasa’i, Ibnu Hibban, Yahya bin Mua’im, Muhammad bin Sa’ad Tsiqah. Menurut Hatim sah adz-Dzahabi Hujjah, Hudzaifah benar dan dinilai Shahih dan Hasan Shahih. Kualitas sanad hadis nuktah saudā’ adalah shahih lizatihi. Hadis nuktah saudā’ dapat dijadikan hujjah karena telah memenuhi kriteria keshahihan sanad dan matan hadis. Pengobatan nuktah saudā’ menurut hadis ada tiga, bakhil dengan cara berinfaq dijalan Allah, marah dengan cara diam dan sombong dengan cara menampakkan yang indah-indah karena Allah menyukai keindahan dan menolak kesombongan karena itu meremehkan manusia. Kata kunci: Nuktah Saudā’, Pengobatan, Perspektif Hadis