STUDI MA’ÂNIL HADIS TENTANG TALBINAH SEBAGAI PENCEGAH KESEDIHAN MENURUT ILMU KESEHATAN

DZULIDAH NUR AFIFAH(2022) : STUDI MA’ÂNIL HADIS TENTANG TALBINAH SEBAGAI PENCEGAH KESEDIHAN MENURUT ILMU KESEHATAN Skripsi ini berjudul “Studi Ma’ãnil Hadis Tentang Talbinah Sebagai Pencegah Kesedihan Menurut Ilmu Kesehatan.” Talbinah adalah bubur gandum yang dibuat dari biji barli yang sudah dihaluskan menjadi tepung tanpa dibuang dedaknya. Aisyah Ra. biasa merekomendasikan untuk mengkonsumsi talbinah terutama ketika dalam keadaan sedih dan duka berdasarkan anjuran nabi Saw. karena manfaatnya yang menghilangkan kesedihan. Pada umumnya makanan digunakan untuk mengobati penyakit fisik sedangkan talbinah berdasarkan hadis nabi dapat menyembuhkan penyakit non fisik, yaitu kesedihan. Di kalangan orang Arab sendiri, makanan talbinah telah digunakan untuk meringankan kesedihan. Sebagian ulama menjelaskan bahwa ini terkait dengan adat kebiasaan masyarakat. Adapun permasalahan yang disajikan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman ulama terhadap hadis talbinah sebagai pencegah kesedihan dan relevansi hadis talbinah sebagai pencegah kesedihan dengan ilmu kesehatan. Penelitian ini berbentuk Library Research (Kepustakaan), oleh karena itu data yang digunakan adalah data kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode maudhu‟i (tematik) dan membatasi hadis yang akan di-takhrij. Setelah melakukan penelitian, hasil studi menunjukkan efek talbinah yang signifikan dalam mengurangi rasa sedih dan meningkatkan mood karena ditemukan zat-zat anti depresi yang terkandung dalam barli. Sementara hubungan talbinah dengan kesedihan dan duka dijelaskan oleh ulama bahwa talbinah mampu mengistirahatkan dan menenangkan hati karena kesedihan dan duka akan mendinginkan watak dan menurunkan panas alami lantaran ruh yang membawanya condong ke arah hati yang merupakan sumber panas ini. Sementara talbinah mampu meningkatkan panas alami dengan menambahkan unsur pembentuknya, sehingga hilanglah duka dan kesedihan yang menghinggapi hati. Kata Kunci: Talbinah, Kesedihan, Ilmu Kesehatan, Hadi