VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KARET DI DUA KETINGGIAN TEMPAT DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DINNY CAHYANTIKA(2022) : VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KARET DI DUA KETINGGIAN TEMPAT DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Perkebunan karet milik rakyat di Kabupaten Indragiri hulu, tidak terlepas dari masalah pengelolaan terutama pengelolaan terhadap tanaman pengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis jenis-jenis gulma dominan pada ketinggian 6 m dpl dan 28 m dpl. Pada penelitian ini, parameter pengamatan dan perhitungan yang dilakukan adalah Indeks nilai penting seperti kerapatan, frekuensi, dominansi dan nilai penting. Kemudian indeks keanekaragaman atau indeks diversitas dan indeks kesamaan. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan nilai SDR, 3 jenis gulma yang paling mendominasi di perkebunan karet pada ketinggian 6 mdpl adalah Asystasia gangetica, Eleusine indica dan Syzygium polyanthum yang masing masing memperoleh nilai SDR sebesar 50,05%, 12,11% dan 8,01%, sedangkan pada ketinggian 28 mdpl, didominasi oleh Ottochloa nodosa, Clidemia hirta dan Melastoma malabathricum yang secara berurutan memeperoleh nilai SDR sebesar 56,34%, 15,39% dan 9,97%. Berdasarkan nilai keanekaragaman atau nilai diversitas menunjukkan bahwa, semakin bertambahnya ketinggian yakni dari ketinggian 6 mdpl ke 28 mdpl, maka jumlah jenis gulma yang ditemukan semakin berkurang. Kata kunci : Gulma, Ketinggian, Perkebunan Karet