PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI PAKAIAN THRIFT PADA MASYARAKAT KECAMATAN SEKUPANG DI MASA PANDEMI COVID-19 MENURUT EKONOMI SYARIAH

ABSTRAK Tsamara Athirah, (2022): Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli pakaian Thrift Pada Masyarakat Sekupang di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan minat masyarakat Sekupang untuk membeli sesuatu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari salah satunya fashion atau pakaian thrift terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap minat beli pakaian thrift pada masyarakat Sekupang di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui tinjauan ekonomi Islam tentang minat beli pakaian thrift pada masyarakat Sekupang di masa pandemi Covid-19. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli pakaian thrift pada masayarakat Sekupang di masa pandemi Covid-19. Dan bagaimana tinjauan Ekonomi Islam tentang minat beli pakaian thrift pada masyarakat Sekupang di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan metode accidental sampling. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data primer yaitu responden atau masyarakat Sekupang dan data sekunder diperoleh melalui buku, jurnal, skripsi, tesis serta dokumen yang berasal dari internet. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis penelitian dengan bantuan software SPSS 25. Penelitian ini memperoleh persamaan regresi linear sederhana Y = 3,523 + 0,915X dimana gaya hidup memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli masyarakat Sekupang Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan thitung > ttabel, yaitu 10.177 > 1.984 dengan nilai signifikan 5% atau 0,000 > 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dan nilai koefisien determinasi R2 adalah 0,514, artinya pengaruh gaya hidup terhadap minat beli adalah sebesar 51,4%, sedangkan sisanya sebesar 48,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada pada penelitian ini. Menurut ekonomi syariah, umat Muslim diperbolehkan untuk memakai pakaian thrift selama tidak berlebihan sesuai dengan QS. Al-A’raf (31). Minat beli pakaian thrift pada masyarakat Sekupang tidak dikategorikan kedalam berlebihlebihan, karena pakaian thrift ini dapat menghemat pengeluaran masyarakat Kata kunci: Gaya Hidup, Minat Beli, Thrift